Senin, 12 November 2012

Krokodil (Desomorphine) Bisa Bikin Manusia Jadi Zombie?

Apa dan Mengapa Krokodil drugs ini ?
Drugs krokodil atau disebut crocodile tears, serta nama aslinya Desomorphine ini sudah lama menyebar di rusia sejak 2010. Sekilas sejarah mengenai peredaran obat mematikan ini dapat menjangkiti seluruh rusia yaitu karena di negara rusia, yang merupakan sarangnya pecandu heroin pada masa itu mulai terjepit oleh tekanan dari pemerintah yang memerangi peredaran heroin. Yang mengakibatkan peredaran heroin semakin sulit untuk ditemui di Rusia.

Tentu saja bagi pecandu heroin akan sangat tersiksa karena tak bisa mendapatkan zat addiktif tersebut, selain itu dikarenakan semakin langkanya dan melambungnya harga heroin akhirnya penduduk rusia mencoba membuat alternatif lain pengganti krokodil.

Salah satunya yaitu dengan meracik obat terlarang buatan tangan bernama krokodil. Harga obat ini murah sehingga krokodil drugs dengan cepat menjadi obat-obatan populer di kalangan pemakai heroin. Mereka meraciknya dari berbagai campuran bahan seperti kodein, bensin, thinner, asam klorida, dan fosfor merah. (sedikit info bahwasanya asam klorida dapat menyebabkan kerusakan pada kulit tapi ini malah dikonsumsi.)

Hingga kini telah diperkirakan ada lebih dari 100 ribu orang Rusia yang kecanduan obat mengerikan ini. Padahal menurut data medis, para pengguna rata rata meninggal dunia dalam jangka 1-3 tahun setelah mengkonsumsi obat berbahaya ini.

Mungkin kiamat kecil akan menghampiri rusia dan menjadikan rusia di beberapa tahun ke depan seperti kota mati di serial the walking dead.

 

Sejarah Asal Mula Penemuan Deomorphine Oleh AS
Desomorphine adalah isomer morfin sintetis (versi usang dari nama tersebut adalah morfin). penemuan awalnya yaitu berasal selama para peneliti mencoba mencari pengganti morfin. Desomorphine belum banyak digunakan dalam pengobatan.
Pada awal abad ke-20, para ilmuwan AS mencoba untuk menurunkan jenis morfin baru berbasis obat dengan efek analgesik yang kuat yang tidak menyebabkan ketergantungan kimia. Akibatnya, para ilmuwan menetap pada zat aktif farmakologi beberapa yang desomorphine dan metadon adalah yang paling menjanjikan.
Hewan percobaan desomorphine menunjukkan bahwa, dibandingkan dengan morfin, efek analgesik yang lebih kuat dan lebih cepat. Ia kemudian ditemukan, bagaimanapun, bahwa efek berlangsung rata-rata sekitar empat jam, menyebabkan kecanduan lebih cepat.
 
 
 
Gejala Sakau Krokodil
Bagi pecandu yang sakaw pada kecanduan krokodil, rasa sakitnya bisa berlangsung 1 bulan dan tidak tertahankan. Para pecandu harus disuntik penenang dengan kekuatan ekstrem hanya untuk menahan sakitnya.
 


Kerusakan organ pada pengguna krokodil
  • Pengguna Desomorphine menderita kerusakan akut pada kesehatan umum mereka, termasuk sistem kekebalan tubuh yang lemah dan hati gagal. 
  • bisul yang tak nbisa disembuhkan mulai muncul di tubuh 
  • seseorang secara harfiah membusuk atau menjadi mayat hidup. 
  • Vena terletak dekat situs injeksi "membakar." 
  • Mereka yang kecanduan desomorphine tidak bertahan selama lebih dari satu tahun
    ( pecandu heroin saja memiliki tingkat kelangsungan hidup hingga lima tahun)
  • Sekitar 33% dari para pecandu krokodil dilaporkan mengidap hepatitis C.
  • rentan terhadap infeksi dan gangren
Karena sifat kimia desomorphine, mereka yang kecanduan obat tidak pernah pergi ke remisi. Setengah pasien kembali untuk mengambil obat atau mulai mengambil pil kodein.